PENGALAMAN MEMBELI TIKET PESAWAT UNTUK LIBURAN KE LUAR NEGERI SEKALIGUS BERBURU PESAWAT FULL SERVICE




Berburu tiket pesawat untuk liburan bagi para traveler adalah keharusan. Matanya langsung ijo begitu dengar kata tiket promo. Baik tiket promo di travel fair, pembelian di website airlinenya langsung atau promo dari pihak ketiga travel agent seperti Traveloka, Pegi Pegi, Tiket.com, Nusa trip dan lain-lain.

Jika tiket promo melalui travel agent atau website maskapainya langsung tidak manjadi kendala bagi yang tinggal di kota manapun. Yang suka berasa susah malah iri jatohnya adalah ketika promo travel fair karena biasanya hanya di adakan di kota-kota besar saja. Minimal bikin kek di Bandung (curahan hati hahaha)

Pengalaman pertama berburu tiket murah ketika saya masih berkantor di Bandung. Itu jaman-jaman ketika tiket bisa murah semurah-murahnya bahkan sampe 0 rupiah jadi biasanya cuma bayar tax saja. Ada yang ngalamin hebohnya berburu 0 rupiah  gak? hahaha. Masa-masa yang tidak kan terulang lagi.

Berdasarkan pengalaman pribadi, Jakarta dan Surabaya adalah dua kota besar yang sering mengadakan travel fair di banding kota-kota lain. kalo travel fair di Jakarta, saya pernah dapat tiket murah ke Jepang, Thailand, Philpina dan lain-lain. Jadi jangan tanya yaaa.. mungkin kalo saya punya pohon uang udah gak pake mikir deh tiap travel fair pasti di kejar, justru karena harus banting tulang pake keringat dan air mata jadi cuma bisa menahan diri ketika gak mampu, tolong bayangin rasa nyeseknya kepengen tapi ga bisa hiks.

1,5 tahun saya pernah tinggal di Surabaya dan 2 kali saya mendapatkan tiket murah di travel fair. Pertama saya beli tiket di travel fair Garuda Indonesia untuk perjalanan  dari Jakarta ke Korea Selatan dan Jakarta ke Lombok di Mall Tunjungan Plaza dengan harga tiket 4,2 juta saja untuk tujuan Korea dan 1,5 juta return untuk tujuan Lombok. Kedua adalah travel fair Cathay Pasific untuk perjalanan pergi dari Jakarta ke Beijing dan pulang Shanghai ke Jakarta di Mall Ciputra World.

Garuda Indonesia
Biasanya untuk harga tiket promo, sudah ada ketentuan dari maskapai seperti harga sudah pasti return dengan masuk dan keluar di bandara yang sama. Tapi kalo rencana perjalanan kita ke beberapa kota, baiknya dipikirkan kembali jika membeli tiket return. Berdasarkan pengalaman saya membeli tiket Cathay Pasific dan diskusi dengan travel agentnya, jarak antara Beijing dan Shanghai itu jauh sekali jadi sebaiknya perjalanan tidak keluar dan masuk di bandara yang sama. Okay kalo begitu, tapi kan tiketnya pasti mahal jika beda bandara begitu? Yas.. memang harga tiket akan berbeda dengan tiket promo yang di tawarkan maskapai, harganya akan sedikit lebih mahal berdasarkan pengalaman sih selisihnya menurut saya tidak terlalu jauh di bandingkan jika kita membeli pesawat return di tambah biaya transportasi untuk kembali ke bandara kedatangan dan waktu yang terbuang karena bolak balik dan yang pasti fisik kita lebih cape. Jadi tiket promo yang saya dapat waktu di travel fair Cathay Pasific  untuk rute Beijing PP adalah 4,2 juta dan harga tiket untuk rute masuk Beijing dan keluar Shanghai adalah 4,8 juta. See.. selisihnya hanya 600 ribu. Jadi saran saya ketika membeli tiket travel fair, sebaiknya kita juga diskusi dahulu dengan travel agentnya untuk meminta masukkan supaya kita tidak hanya mendapat tiket murah tapi juga mendapat gambaran untuk memudahkan kita membuat itinerary. Jujur saya lebih suka membeli di travel agent yang biasa aja tidak terlalu besar namanya tapi bisa di percaya, biasanya tidak terlalu ramai pengunjung dan ga perlu antri, ini memudahkan saya ketika membeli dan konsultasi dengan nyaman tanpa di buru-buru pengunjung lain.

Kebanyakan dari kita termasuk saya biasanya akan membeli tiket dulu baru membuat itinerary. Yang penting beli dulu dah nanti baru di pikirkan mau kemana aja, ya kan? Hahaha. Maklumlah kan kita hamba tiket promo dengan berbagai resiko yang harus di tanggung ke depannya, seperti tiba-tiba pindah kerja yang pastinya belum punya cuti kalaupun ijin itu akan sulit, atau tiba-tiba sakit, iiihh amit-amit ya jangan sampe, apalagi traveling ke negara yang ber-visa, resiko visa di tolak dan tiket akhirnya hangus harus siap di hadapi. Saya pun pernah mengalami, beberapa bulan sebelum pergi ke Korea Selatan saya harus mutasi dari Kantor Pusat Jakarta ke kantor cabang yang ada di Surabaya, pusing kan padahal tiket sudah issued keberangkatan dari Jakarta dan tiket promo biasanya tidak bisa di rubah, kalaupun ada permintaan perubahan seperti tanggal keberangkatan atau perubahan bandara pasti akan di kenakan biaya bahkan malah penyesuaian harga baru dan bukan harga promo. Untungnya semua bisa di atasi, jadi kantor saya mengijinkan saya cuti ke Korea dan saya mendapatkan tiket PP Jakarta ke Surabaya. Wah senangnya, hanya sedikit gak efektif dan sedikit melelahkan sih ya jadi harus berkali-kali naik pesawat. Tapi saya syukuri karena saya tidak perlu keluar biaya lagi. Yang jadi sedikit kurang enak adalah beberapa omongan orang kantor tapi ya bodo amat lah itu sudah jadi bagian dari resiko, yang penting I am happy hihihi.

Cathay Pasific
Belakangan ini ketika saya balik lagi ngantor di Bandung.. hihihi pindah-pindah mulu ya padahal kantornya itu-itu juga. Sekarang lebih sering beli ketika promo dari travel agent seperti Traveloka dan teman-temannya karena di Bandung hampir ga pernah ada travel fair. Dengan beli online melalui travel agent saya bisa melakukan transaksi sambil tiduran tinggal klik dan bayar deh. Dan semenjak harga tiket pesawat melambung tinggi pake banget saya udah ga pernah beli low cost airlines kecuali domestik ya karena terpaksa hahaha. Selain tiketnya sekarang mahal, semua berbayar dari mulai bagasi, makanan dan tanpa ada hiburan. Jika di bandingkan dengan pesawat full service harganya ga beda jauh kadang malah lebih murah dengan fasilitas yang jauh lebih lengkap dan nyaman.

So, sekarang saya tidak hanya mencari tiket murah tapi juga berburu pesawat full service. Saya ingin mencoba dan membandingkan fasilitas dan pelayanan yang di berikan. Jadi kalo bisa setiap traveling saya ingin mencoba maskapai yang belum pernah saya pakai. Kalo pergi jauh-jauh hari tetep ya karena kan butuh persiapan seperti itinerary, cuti dan yang pasti nabung dulu. Saya ga mau ya pergi berasa orang kaya terus pulang jatuh miskin hahaha. Jadi buat kalian yang mau traveling jangan memaksakan jika belum siap. Jadi persiapan traveling itu bukan hanya tiket pesawat dan itinerary tapi juga uang saku. Mulai sisihkan untuk menabung, kurangi beli-beli yang tidak perlu, kurangi makan-makan di café atau restoran, kurangi jalan-jalan di mall. Kalo saya jujur orangnya kepengenan jadi kalo ke mall pasti pulang ada yang di tenteng jadi daripada ngiler mending ga ke mall hahaha. Kalo kita memang sungguh-sungguh tidak ada yang tidak mungkin.

next?
Begitulah pengalaman saya ketika mencari tiket murah untuk liburan terutama ke luar negeri.

Semoga tulisan iseng ini ada manfaatnya ya minimal menghibur hahaha. Kalo bermanfaat buat kalian atau buat orang lain boleh di share kok.. :)

Semangat ya.. selamat berburu tiket murah dan enjoy your trip :)


Comments